Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan ngotot proyek reklamasi di Pantai Utara Jakarta tidak boleh dihentikan.
Menurut Luhut, sebagaimana kajian yang sudah dilakukan pihanyak, tanah Jakarta akan tenggelam 8 hingga 23 cm apabila proyek pembangunan reklamasi dan tanggul laut raksasa tidak dilaksanakan.
"Kalau mau dihentikan ya bikin (lakukan) saja, nanti kalau sudah Jakarta tenggelam atau menurun (permukaan tanahanya), ya (Anies-Sandi) tanggung jawab. Jadi jangan nanti lari dari tanggung jawab di kemudian hari," kata Luhut kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (8/5).
Bekas Menteri politik hukum dan keamanan ini pun menegaskan jika keputusan Presiden untuk membangun proyek reklamasi sudah diteken sejak dari Presiden ke-2 Soeharto hingga Presiden ke-6 Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bukan zamannya Pak Jokowi, jangan dikaitkan sama Pak Jokowi. Pak Jokowi itu hanya melanjutkan Keppres dari Pak Harto kemudian Pak SBY. Jadi landasan hukumnya sangat kuat," kata Luhut seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
Namun demikian, Luhut tak menjawab saat ditanya apakah ada rencana pertemuan dengan Anies-Sandi dalam waktu dekat untuk membicarakan proyek reklamasi.
Luhut malah menekankan jika reklamasi memiliki landasan hukum yang kuat. [rmol]
0 Response to "Ancaman Luhut: Jakarta akan Tenggelam Bila Anies Hentikan Reklamasi"
Posting Komentar